Pernyataan Telak Ridwan Kamil untuk Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Tolong Kooperatif

Indomostviral.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait polemik ajaran agama diduga sesat yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.

Ridwan Kamil dengan tegas meminta para pengurus Ponpes Al Zaytun untuk bersikap kooperatif dan tidak menghalangi proses pengumpulan data.

Untuk mendalami adanya dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang, tim investigasi kini terus bergerak.

Baca Juga: Bukan Polisi Ternyata ini Profesi Sosok yang Dibentak Panji Gumilang

Mereka bakal menggali informasi soal aktivitas di Ponpes Al Zaytun.

"Kami meminta pihak Al-Zaytun untuk kooperatif, karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk ber-Tabayyun atau berdialog untuk mengetahui," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin 19 Juni 2023.

Ridwan Kamil ingin mengambil keputusan dengan berbekal data yang valid, oleh karena itu Ridwan Kamil meminta pihak Ponpes Al Zaytun agar kooperatif.

"Kami juga tidak bisa melakukan keputusan tanpa fakta yang lengkap, jadi faktanya sedang dilengkapi selama tujuh hari oleh tim investigasi," tambah Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ngegas soal Adanya Salam Yahudi di Ponpes Al-Zaytun, Minta Panji Gumilang Dipolisikan

Sebelumnya heboh Ponpes Al Zaytun digruduk warga sekitar yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat.

Mereka menuntut agar Ponpes Al Zaytun ditutup karena diduga telah menyebarkan kesesatan yang diajarkan ke pesantren, dugaan pemerkosaan hingga kepemilikan tanah.

Berbagai polemik yang menyeret nama Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang itu mencuat.

Polemik tersebut yakni mulai memperbolehkan para santri untuk berzina, barisan salat wanita berada di depan, merdakwah dengan menggunakan Al Kitab dan masih banyak lainnya.