Viral Wisatawan Panjat Tempat Suci dan Duduk di Padmasana, Niluh Djelantik Ngamuk Parah

Indomostviral.com - Sebuah video viral di media sosial lantaran menunjukkan seorang wisatawan memanjat tempat suci umat Hindu dan duduk di atas Padmasana.

Video itu kontan saja bikin berang masyarakat, termasuk tokoh masyarakat Bali Niluh Djelantik.

Di akun Instagram-nya, Niluh Djelantik turut membagikan video kelakuan biadab sang wisatawan itu pada Jumat (2/6) lengkap dengan caption penuh kegeraman.

Baca Juga: Terkena Covid-19, Jisoo BLACKPINK Absen Konser di OSAKA

Video itu sendiri menunjukkan beberapa wisatawan sedang mengunjungi sebuah lokasi yang tampaknya adalah tempat ibadah umat Hindu.

Beberapa terlihat mengeksplorasi tempat itu, sementara yang lain mengabadikan momen dengan berfoto-foto.

Namun pemandangan aneh terlihat di puncak struktur sebuah tempat suci berbentuk candi.

Pasalnya, terlihat seorang wanita berada di sana dan duduk santai sambil memainkan kakinya.

Entah karena tidak paham atau tidak peduli, wisatawan itu duduk seenaknya saja di tempat yang disucikan oleh umat Hindu itu.

Baca Juga: Dikritik Netzien Netizen, Inara Rusli: Sekolah Dan Biaya Anak Ga Bisa Kasbon

“WOOIIIIIIII TURUN WOIIIIIIIIII #LAPORNILUH rame banget pengaduan masuk hari ini salah satunya karena kelakuan tidak bertanggung jawab. Memanjat tempat suci, duduk di atas padmasana. Perbuatan melecehkan yang harus segera ditindaklanjuti,” tulis Niluh Djelantik di kolom keterangan

“Mana buku The DO’S and DONT’S yang sudah berpuluh kali kuminta ???Semua isi kepala dan saran sudah kuberikan. Ayo please segera realisasikan. Kalau tidak bakalan terus bertambah kelakuan kurang ajar tidak tahu aturan,” sambung dia.

Dalam unggahan itu, mantan politisi NasDem itu juga me-mention akun Permadi Arya untuk mengonfirmasi kejadian itu yang diperkirakan terjasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

“Adikku @permadiaktivis2, apakah benar Padmasana yang dinaiki pelaku adalah padmasana di Pura Sali Paseban Batu, Bukit Tangkiling, Palangkaraya ?? Jika benar mohon @phdi_pusat segera mengambil sikap,” tulis dia.