Indomostviral.com - Luhut Binsar Pandjaitan merespons santai mengenai wacana dirinya yang disebut menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu tampaknya tidak terlalu memperhatikan isu tersebut saat ditanya oleh wartawan setelah sebuah acara di Jakarta, Senin (24/7).
Luhut kala itu enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai peluangnya menjadi pimpinan partai tersebut
"Kita lihat saja nanti," katanya.
Baca Juga: Jokowi, Prabowo, dan Erick Thohir Rame-rame Kunjungi Pabrik Pindad di Malang
Munculnya nama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi itu dalam bursa ketua Partai Golkar pertama kali diungkapkan oleh anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.
Dia menyebut bahwa Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo bisa menjadi pengganti yang pantas untuk Airlangga Hartarto sebagai ketua partai.
Hal ini juga muncul setelah tiga organisasi pendiri Partai Golkar meminta Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Insiden Bupati Mian Ditarik Paksa Paspampres, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya
Ketiga organisasi itu adalah Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Airlangga diminta mundur agar lebih fokus dalam jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Organisasi itu berpendapat bahwa diperlukan sosok yang mampu meningkatkan suara partai yang telah menurun menjadi 14 persen itu.
Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai di sisi lain menyebut berpendapat bahwa nama Airlangga Hartarto tidak dipertimbangkan serius sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada 2024.
Baca Juga: Keren, Erick Thohir Beken di Kalangan Gen Z! AHY Malah Kesukaan Baby Boomers
Artikel Terkait
Blak-blakan Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty Disebut Begini
Momen Haris Azhar dan Fatia Minta Maaf kepada Luhut lalu Jabat Tangan
Survey Ipsos Indonesia Sebut Duet Apik Prabowo dan Erick Thohir Idaman Milenial dan Gen Z
Erick Thohir Jadi Cawapres Favorit, Survei LSI Membuktikan
Soal Sengketa dengan Tempo, Erick Thohir Dapat Apresiasi dari Ketua Dewan Pers
Peneliti Indikator Politik: Erick Thohir Penentu Kemenangan Pilpres 2024