SATRIA Baru Sudah di Orbit, Akses Internet Seluruh Nusantara Bakal Moncer

Indomostviral.com - Peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) dianggap sebagai tonggak sejarah dalam pemerataan infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik di Indonesia.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto di Jakarta, Senin (19/6).

Sebagaimana diketahui, (SATRIA-1) sukses meluncur ke angkasa pada Minggu, (18/6) dari Cape Canaveral Space Launch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini yang Bikin Atlet Esports RRQ Lemon Disangka Gay

SATRIA-1 merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia dan disiapkan untuk fasilitas-fasilitas publik di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).

Hary Budiarto mengtakan, konektivitas digital merupakan tantangan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Pengadaan teknologi fiber optik untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal serta layanan publik bukanlah hal yang mudah di negara dengan 17.000 pulau.

Teknologi ini diharapkan dapat menginklusikan masyarakat dalam digitalisasi, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi digital.

Baca Juga: Koper Jemaah Haji Asal Indonesia DIbongkar Paksa dijedah, Isinya Bikin Kaget!

SATRIA-1 akan menyediakan layanan internet yang baik untuk sektor pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

Peluncuran SATRIA-1 bukanlah akhir dari upaya pemerataan infrastruktur digital, melainkan langkah awal untuk tugas-tugas berat di masa depan.

Harapannya, SATRIA-1 dapat mempercepat inklusivitas ekonomi digital, literasi digital, dan munculnya talenta-talenta digital di daerah 3T.

SATRIA-1 diharapkan juga dapat mempercepat akuisisi ilmu pengetahuan dan keterampilan secara merata di seluruh Indonesia.

Setelah peluncuran, satelit tersebut akan mengisi orbit di 146 derajat Bujur Timur (BT) untuk menyediakan internet di daerah 3T di Indonesia.