Soal Korupsi BTS Johnny G Plate, Mahfud MD Buka Pintu Kejagung Periksa Pegawai Kominfo Lain

- Senin, 22 Mei 2023 | 21:00 WIB
Plt Menkominfo Mahfud MD memberikan keterangan pers pertama sebagai Menkominfo (tangkapan layar)
Plt Menkominfo Mahfud MD memberikan keterangan pers pertama sebagai Menkominfo (tangkapan layar)



Indomostviral.com - Kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate kini terus diselidiki.

Kini posisi Menkominfo diisi sementara oleh Menkopolhukam Mahfud MD untuk tetap menjalankan program kementerian.

Mahfud MD mempersilakan pihak Kejaksaan Agung untuk memeriksa para pegawai Kemenkominfo lain terkait kasus dugaan korupsi BTS 4G.

"Kasus hukum akan terus dijalankan sesuai apa yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan saya membuka diri,” kata Mahfud MD dalam konferensi pers pada Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo, Johnny G Plate Kembali Diperiksa Kejagung


Mahfud MD ingin agar kasus tersebu bisa selesai dengan cepat. Disampaikan bahwa proyek pembangunan BTS berbagai wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal di beberapa wilayah itu sudah ada sejak tahun 2006. Masalah anggaran baru menemui masalah di tahun 2020.

"(Proyek) itu berlangsung sejak 2006 sampai 2019 berjalan bagus, baru muncul masalah sejak anggaran pada 2020, yaitu ketika proyek senilai Rp 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar Rp 10 koma sekian triliun pada 2020-2021," Tambah Mahfud MD.

Disampaikan bahwa tidak ada pembangunan menara pada Desember 2021 saat dana akan dipertanggungjawabkan.

Pihak pelaksana meminta perpanjangan waktu untuk membangun BTS hingga Maret 2022 karena alasan pandemi covid-19.

Baca Juga: Jokowi Terima Kasih kepada Johnny G Plate Setelah Tunjuk Mahfud MD sebagai Plt Menkominfo

"Padahal, uangnya sudah keluar tahun 2020-2021, minta perpanjangan sampai Maret, seharusnya itu tidak boleh secara hukum tapi diberi perpanjangan," ujar Mahfud MD.

Sebelumnya Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

Akibat hal itu, diperkirakan negara mengalami kerugian hingga Rp8,03 triliun dari total dana yang pembangunan BTS mencapai Rp10 triliun.

Editor: Tika Puspitasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X